Kunci Rezeki Kaffah Preneur

Kunci Rezeki adalah taqwa dan tawakkal hanya kepada Allah.

Dalam prakteknya dalam keseharian kita banyak yang bisa dilakukan yang menjadi kunci rezeki tersebut.

Namun banyak yang dari ustadz dan buku-buku menyampaikan ada tiga kunci pembuka pintu rezeki yang dapat diamalkan dengan mudah diantaranya:

1. Istighfar (Memohon Ampun)

Istighfar artinya mohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa yang dibuatnya tersebut. Istighfar adalah ungkapan taubat seorang hamba, komitmen untuk menjauhi segala larangan Allah dan menaati segala perintah-Nya.

Dalam Alquran surat Nuh ayat 10 dan 11 menjelaskan pentingnya memohon ampun kepada Allah.  

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا  يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Mahapengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.”

Imam Hasan Al-Bashri, setiap kali datang kepadanya orang-orang mengeluh karena kefakiran, tidak adanya lapangan kerja, dan kesulitan untuk mendapatkan keturunan, ia menjawab dengan anjuran memperbanyak istighfar.

Manusia tidak lepas dari kesalahan dan dosa, di sebabkan sifat lupa, lalai, mengikuti hawa nafsu, godaan setan dan sebagainya. Maka dengan cara istighfar bisa untuk meminta ampunan agar dosa kita dihapuskan.

Imam Al-Qurthubi berkata menerangkan dalam ayat S. Hud : 3. “hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya.” Adalah dalil yang menunjukan bahwa istighfar merupakan sarana diturunkanya rezeki dan hujan.

2. Sholawat

Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan Rasulullah SAW bersabda:

عن جابر بن عبد الله قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من صلى عليَّ في يوم مائة مرة، قضى الله له في يومه مائة حاجة: سبعون منها لآخرته، وثلاثون لدنياه

“Siapa membaca sholawat kepadaku sehari 100 kali (dalam riwayat lain), Siapa membaca sholawat kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya, 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia.”

Hadits Rasulullah juga mengatakan: “Perbanyaklah sholawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan.” Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah yang dikutip juga dalam Khozinat Al-Asrar. Membaca shalawat juga bisa mengabulkan doa, salah satunya jika ingin meminta rezeki.

“Apabila salah seorang di antara kamu membaca sholawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah SWT dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

3. Silaturahim

Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yang pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.”

Kata Imam Nawawi, dilapangkan rezeki adalah diluaskan atau diperbanyak rezekinya. Juga bisa maksudnya adalah Allah berkahi rezekinya. (Syarh Shahih Muslim, 16: 104)

Yang penting perlu diingat oleh kita semua adalah sesungguhnya rezeki itu bukan hanya sebatas harta saja, tetapi amat luas seperti kesehatan, anak anak yang sholeh dan sholeha, istri sholeha, suami sholeh, teman teman yang mencintai kita, dan banyak lagi yang lainya. Itu merupakan rezeki yang perlu kita syukuri.

Tambahan dari saya dari sekian banyak selain 3 point diatas ada 1 hal yang paling penting dan ini masuk kedalam materi Private Class SMTT (Spiritual Mindset Training & Terapi), yaitu TAAT. Taat dengan menunaikan hak hak Allah SWT, mengerjakan semua yang diperintahkan Allah dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah SWT.

Maksudnya adalah jika kita selalu menunaikan hak hak Allah maka Allah pun akan membukakan pintu rezekinya. Sebagaimana Allah Berfirman :

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.( Q.S Al-A’raf : 96)

Dari ayat ini para ulama menjelaskan bahwa ibadah dan senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah SWT, sesungguhnya merupakan kunci yang mendatangkan rezeki dari Allah SWT.

Yang sangat penting adalah menjalankan syariah Islam dengan penuh ketaatan secara Kaffah, bukan setengah-setengah apalagi mengabaikannya. Termasuk dalam muamalah, menjalankan bisnis dan berusaha. Makanya ini akan menjadi point penting untuk menjadi seorang Kaffah Preneur.

InsyaaAllah kita bisa bersama menjadi pengusaha yang menjalankan syariat Islam secara Kaffah bersama Kaffah Preneur. Bisa bergabung kedalam Komunitas Bisnis Besar Kaffah Preneur yang akan banyak memberikan ilmu agama dan ilmu bisnis sampai kepada support langsung dalam penjualannya karena sudah ada produk yang dijalankan saat ini.

Tetap semangat menggapai ridho dan berkah dari Allah SWT. Mari saling mendo’akan mendukung dan saling memotivasi, Insya Allah akan berbuah kebaikan kepada kita dan saudara kita, Aamiin 🤲

#kuncirezeki, #kuncirezekiberkah, #kuncirezekiberlimpah, #kuncirezekilancar, #kuncirezekidalamislam, #silaturahim, #silaturahmi, #istighfar, #sholawat, #taat, #taqwa, #smtt, #kaffahpreneur, #kaffah preneur,